5 Makanan Khas Tradisional Sumatera Utara Yang Harus Ada Di Ceklis Wisata Kuliner Anda

Apakah anda menyukai wisata kuliner? Bagaimana dengan mencicipi masakan-masakan tradisional Indonesia? Dari 34 provinsi di Indonesia, setiap provinsi memiliki makanan khas tradisioanl yang unik dan memiliki cita rasa tersendiri. Dalam satu provinsi saja, mungkin ada puluhan dan bahkan ratusa makanan khasnya. Namun, dari banyaknya makanan khas yang dimiliki setiap provinsi, hanya beberapa saja yang terkenal atau populer hingga saat ini. Di artikel ini, saya akan membahas tentang makanan khas tradisional Sumatera Utara.

Sumatera Utara mempunyai kuliner tradisional dengan cita rasa dan bumbu khas. Ciri khas itulah yang membuat kuliner Sumatera Utara terkenal.  Provinsi yang ibu kotanya Medan ini, makanan khasnya dipengaruhi rasa dan aroma dari seluruh etnis dan suku di provinsi. Setiap makanan tradisioanl Sumut ini, memiliki cita rasa yang unik dan ciri khas tersendiri. 

Berikut adalah 5 makanan khas tradisional Sumatera Utara yang harus ada di ceklis kuliner Anda:

1. Sambal Tuktuk

sumber: http://1.bp.blogspot.com/-6Zv3MTNd_nU/Vkc-LiZMpcI
/AAAAAAAADuA/CtKWyReOa38/s320/sambal-tuktuk.j

Bagi Anda yang menyukai cita rasa pedas, Anda wajib mencicipi sambal khas batak yang satu ini. Sambal tuktuk adalah makanan khas tradisional Batak yang berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara. Ciri khas sambal ini adalah daun andaliman yang merupakan rempah-rempah utamanya, itulah yang membuat sambal ini berbeda dengan sambal lainnya. Biasanya sambal ini dilengkapi dengan ikan aso-aso. Ikan aso-aso adalah ikan kembung yang sudah melalui proses pengeringan.
Selain itu, tidak jarang ikan teri tawar dijadikan pengganti untuk pelengkap sambal tuk tuk ini. Soal rasanya, tak perlu di ragukan lagi. Anda harus mencicipinya sendiri dan menikmati cita rasanya, maka anda akan merasakan cita rasa yang berbeda dengan sambal lainnya. 

2. Arsik

sumber: https://dentistvschef.files.wordpress.com/2013/02
/resep-ikan-mas-arsik-masak-asam-khas-tapanuli-utara.jpg

Arsik adalah makan khas Sumatera selanjutnya. Arsik atau ikan mas arsik ini salah satu masakan khas kawasan Tapanuli yang populer. Arsik juga disebut dengan ikan mas bumbu kuning. Ikan mas adalah bahan utamanya. Bumbu arsik mengandung beberapa komponen yang khas dari wilayah pegunungan Sumatera Utara. 

Bumbu khasnya seperti andaliman dan asam cikala (buah kecombrang). Bumbu-Bumbu khas dan bumbulainnya lalu di haluskan. Setelah itu, bumbu yang telah  dihaluskan lalu dilumuri pada tubuh ikan beberapa saat. Lalu Ikan dimasak dengan sedikit minyak dan api kecil hingga agak mengering, sehingga bumbu lebih meresap.  Itu lah yang akan membuat cita rasa tersendiri dalam pengolahah ikan mah arsik ini.

3. Manuk Napinadar 

sumber: https://dentistvschef.files.wordpress.com/2014/11/a
yam-namargota-manuk-pinadar-blood-sauce-chicken.jpg

Manuk Napinadar adalah masakan khas Sumatera selanjutnya. Manuk Napinadar atau biasa disebut Ayam Napinadar merupakan makanan khas batak yang biasanya dihidangkan pada pesta adat tertentu. Dalam memasakan makanan yang satu ini agak sedikit rumit serta butuh waktu dan kesabaran.  

Dalam memasak Ayam Napinadar, ayamnya harus dipanggang terlebih dahulu. Setelah dipanggang lalu disiram dengan saos spesial yakni darah ayam (manuk) itu sendiri, dan dicampur dengan andaliman, bawang putih bubuk (yang sudah dihaluskan) lalu dimasak. Saos spesial itulah yang khas dari masakan ini. Lalu Sama seperti kita menuangkan saos ke atas ayam yang sudah dipanggang, saus itu pun sama dituangkan seperti itu

4. Dengke Mas na Niura 

sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/7/71
/Dengke_Mas_Na_Niura.jpg/440px-Dengke_Mas_Na_Niura.jpg

Makanan tradisonal khas Batak berasal dari Tapanuli lainnya adalah Dengke Mas Na Niura. Makanan ini dikenal juga dengan nama Ikan Mas Na Niura. Dahulu masakan ini hanya dikhususkan untuk raja saja. Cita rasanya yang nikmat luar biasa, membuat semua orang batak ingin menyantap dan membuatnya juga.

Ikan Mas Na Niura adalah sebuah penyajian Lauk Pauk yang cara membuatnya tidak dimasak(tidak direbus, digoreng atau semacamnya). Na niura dalam bahasa Batak artinya ikan yang tidak dimasak. Ikan yang masih mentah tersebut disajikan dengan bumbu yang lengkap. Bumbu yang lengkap akan membuat ikan tersebut lebih enak dirasa tanpa dimasak. Jadi, bumbu-bumbu itulah yang memasak ikan mas tersebut. Itulah yang membuat khas dari menu yang satu ini.

5. Pelleng

Jika Anda mengunjungi provinsi Sumatera Utara, jangan sampai tidak mencoba yang satu ini, yaitu Pelleng. Pelleng merupakan Makanan khas masyarakat Pakpak . Makanan ini berupa nasi kuning dengan lauk ayam kampung yang telah dibumbui. biasanya Pelleng dihidangkan saat upacara atau perayaan tertentu, seperti membuka ladang, hendak meminang, lulus ujian,upacara menanda tahun dan lain sebagainya. 

https://scontent.cdninstagram.com/t51.2885-15/s320x320/e35/11385093_782793888498803_974423081_n.jpg?ig_cache_key=MTExMzA3OTE2MjYyMjg0MDAxNQ%3D%3D.2

Tidak seperti makan khas Sumatera lainnya, bahan untuk membuat Pelleng cukup sederhana. Bahannya adalah beras, air, cabe, garam, kunyit, santan kelapa, bawang merah, bawang putih, asam dari jeruk nipis, daging ayam kampung, sere, jahe, daun asam jawa. Menurut masyarakat Pakpak, Pelleng sangat cocok apabila dihidangkan saat pagi hari atau ketika matahari terbit. Hal ini dikarenakan, menurut masyarakat Pakpak matahari terbit dilambangkan sebagai permulaan datangnya rejeki.